Senin, 19 Juli 2010

Dewasa ini, jaringan internet telah berkembang dengan pesatnya. Warung internet atau warnet tumbuh bak cendawan di musim hujan. Hampir di setiap sudut keramaian berdiri warnet-warnet yang berlomba-lomba memberikan layanan terbaik dan lengkap dengan bumbu tarif murah dan promosi. Rata-rata sekarang ini warnet memberikan tarif perjam sekitar Rp3000 s.d Rp.4000. Namun lambat laun, pengguna warnet banyak yang tidak puas. Sebagaian mereka ada yang ngenet dari rumah melalui koneksi telpon rumah atau pun telepon seluler. Sebagaian lainnya memanfaatkan semakin banyaknya area akses point yang menyediakan jasa internet gratis. Tentu saja mengaksesnya melalui perangkat mobile yang dilengkapi penerima sinyal wireless seperti laptop, PDA ataupun ponsel hi-end.

Wi-fi (wireless fidelity) adalah salah satu cara untuk mengakses internet tanpa kabel. Dengan wi-fi, admin jaringan tidak terlalu repot dengan pengaturan kabel-kanel seperti pada jaringan LAN. Apalagi jika wifi nya disetup otomatis, tentu para penikmat internet tinggal mengkonekan saja. Perangkat penerima wi-fi eksternal sekarang harganya cukup terjangkau sekitar 100 ribuan. Laptop-laptop kelas ekonomis pun sekarang telah dilengkapi oleh perangkat wi-fi build in di dalamnya.. Maraknya laptop murah yang telah dilengkapi wi-fi berkorelasi dengan menjamurnya hotspot atau area-area yang ada sinyal wi-fi nya. Sekarang ini sangat mudah mencari hotspot gratis seperti di universitas, perpustakaan, taman kota, hotel dan sebagainya.

Wifi dibagi kedalam tiga kelas yaitu kelas a/b/g dengan kecepatan maksimum 54 Mbps. Umumnya laptop/notebook maupun pemancar wi-fi sekarang ini telah mendukung kecepatan untuk ketiga kelas di atas. Yang penting adalah kelas antara pemancar dan penerima wi-fi harus sama sehingga sinkron. Berikut ini cara mensetting wifi

  • Pastikan telah terinstall driver dari perangkat wi-fi pada komputer/laptop mu. Wi-fi internal atau eksternal sama saja yang penting berfungsi dan driver telah dipasang.
  • Jika telah terpasang sempurna driver (lihat di device manager), biasanya akan otomatis terdetect jika ada jaringan hotspot yang berada di daerah jangkauan. Petunjuk koneksi terlihat pada bagian icon sys tray Windows di kiri bawah layar.
  • Pada Control Panel » Network Connection klik dua kali pada wireless network connection yang ada (bisa juga dari icon sys tray)
  • Pada menu samping kiri, pilih refresh netwok list, sehingga akan muncul daftar nama pemancar hotspot yang berada di daerah jangkauan
  • Koneksi wireless dibagi dalam dua kelompok: unsecured dan secured. Pada unsecured laptop kita akan otomatis terdaftar dan kita akan mendapatkan IP address dinamik. Sedangkan pada secured kita harus registrasi terlebih dahulu ke admin jaringan baru mendapatkan IP address.
  • Pilih salah satu yang unsecured jika ada dari daftar pilihan koneksi wireless yang tersedia. Jika yang pemancar yang unsecured banyak, pilihlah yang kuat sinyalnya seperti yang dilihat pada masing-masing indikasi kualitas sinyal
  • Kemudian tekan tombol connect pada bagian kanan bawah, tunggu proses untuk mendapatkan IP address secara otomatis selesai
  • Jika connect, pada icon tray, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan jenis kekuatan sinyal yang diterima seperti Excelent (54 Mbps), Very Good, Good, Low, dan yang paling jelek kategori poor
  • Jika jaringan terputus, biasanya akan otomatis tersambung lagi pemancar yang sama atau pemancar lain yang lebih baik kualitas sinyalnya.
  • berhati-hatilah dengan data pada komputermu, jangan ada folder yang di-share bebas sehingga orang laen bisa mengirim program jahat.
  • OK, jika telah maen, jangan lupa dengan waktu. Pastikan baterai laptop kamu aman

Popularity: 25% [?]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar